Pengalaman Seleksi Nasional Program KL-YES 2019-2020 Day 2
Seleknas Day 2
![]() |
Ini nih Tim Sukses Desa Sukamajumundur hehehe |
Jumat, 15 November 2018
Pukul 05.30 WIB,
aku dan Abdul- kita berdua udah ready dan
langsung cuss ke resto hotel buat sarapan. Waktu itu perut kita nyanyi seriosa karena
saking kelaperannya. Saat sampai di depan lift terjadilah acara nunggu lift
yang lamaaaa banget. Karena saking lapernya, kita memutuskan untuk turun manual
lewat tangga. Saat menginjakkan kaki di tangga pertama , ternyata liftnya udah
kebuka, dan kita langsung lari masuk ke dalam lift -_-. Sesampainya di lobby,
kita memutuskan untuk ngumpul form dulu di lantai m , setelah itu lanjut breakfast.
Sesampainya di
lantai m, ruangan bener-bener kosong dan belum ada siapa-siapa. “Kita kepagian
ya ?” “Ngga tau..” “Jam di TVRI bener apa salah sih ??” There was nobody there
dan alhasil kita kelalang-keliling kebingungan kaya anak itik kehilangan
induknya. Kita pun memutuskan duduk di kursi coffe break sembari ngecek
form dan nunggu teman-teman yang lain datang. Serius, saat itu kita bener-bener
laper dan pengen cepet-cepet ke resto buat makan pagi. Beberapa menit kemudian,
datanglah kak Yanti disusul beberapa anak chapter makassar yang mengekor di
belakangnya. Kita pun segera ngumpul form yang kemarin diisi dan dipersilahkan
ke resto untuk breakfast .
Waktu itu
menunya enak-enak banget. Ada nasi goreng, mie goreng, ikan asam manis, dan
masiih banyaaak lagi , dan fyi - serius waktu itu aku ngambil semuanya
(sampe-sampe perut kekenyangan akibat makan kebanyakan) 😊. Waktu itu Abdul udah ngumpul duluan sama
temen-temen lain di meja sebelah, sedangkan aku ngumpul bareng chapter
denpasar, kupang, dan maumere. Setelah breakfast
, sesi seleksi pun kembali dimulai yaitu....
1.
Interview
Jadi, dalam sesi
interview atau wawancara ini, batch 1 gengz dibagi menjadi dua blok nih guys,
blok A dan blok B setelah itu lurus terus-belok kanan-belok kiri- ketemu toko
obat-belok kiri dikit- taraaa nyampe rumahku deh ( gadeng canda hehe) , kita
dibagi menjadi dua sesi nih. Untuk sesi interview cewe-cewe itu dimulai dari
pagi pukul 07.00 WIB sampai siang kira-kira pukul 12.00 WIB , setelah itu
lanjut acara bebas satu jam, dan dilanjutkan dengan sesi interview untuk
cowo-cowo yang dimulai pukul 1 siang sampai dengan selesai.
Jadi, selesai breakfast para ciwi-ciwi depersilahkan
menuju lantai m untuk interview. Setelah itu, ada salah satu dari para cowo
menginformasikan bahwa:
“Selama sesi
interview cewe-cewe, yang cowo bebas cuy !”
“Seriusan ?”
“Yap !”
And you know what happened next ? Kita
kegirangan !!
Beberapa dari
kita ada yang ke resto buat lanjut makan, ada yang jalan-jalan ga jelas
keliling hotel, ada yang kembali ke kamar untuk melanjutkan tidur malam
terindah yang sempat tertunda, ada juga yang main-main naik turun lift (itu aku😊).
Karena saking bosennya, akhirnya kita semua sepakat ke kamar masing-masing buat
ganti baju karena sesi interview lumayan lama dan ga nyaman banget pake baju
formal terus-terusan hehe. Aku dan Abdul segera ke kamar 518 dan ganti baju.
Selama lima belas menit kita cerita-cerita sambil nonton TV di kamar. Saat itu
kita bener-bener bosen, ga tau mau ngapain lagi- akhirnya kita keluar kamar
buat singgah-singgah sekaligus ngegrebek kamar temen-temen.
![]() |
Ini Abdul, temen sekamarquee |
Pertama kita
grebek kamar seseorang ( aku lupa itu kamar siapa :v) . Kita mencet-mencet bel
dan Jeng Jeng Jeng..pintu pun terbuka , kedatangan kita disambut taburan bunga
dan nyanyian grup paduan suara ( mimpi banget deh, plis ) . Ternyata didalam
kamar itu terjadi peristiwa kumpul-kumpul massal cowo-cowo batch 1. Ada Arnold,
Dicky, Denio, Dani, Daffa, Ardana, Agung, Naufal, Faris, Fadil, Radja, Josua,
dan masih banyak lagi yang sedang berkumpul, duduk rapi di atas kasur , dan
mereka terdiam menonton siaran klasik 2015 an – BOBOIBOY . Kebetulan banget
saat itu ada scene nya Papa Zola yang lagi lari-larian di video game mengejar
muridnya sendiri- Gopal . Setelah itu, kita chit-chat bareng dan tercetuslah
ide dariku untuk nge-prank kamar anak-anak batch 1. Tapi, ternyata kita kena
azab telepon rusak, entah kenapa waktu selesai mencet nomor teleponnya malah
gabisa nyambung, dan sumpah itu embarrassed
moment pake banget.
Setelah bosan di
kamar itu, kita pun sepakat beramai-ramai ngegrebek kamar temen lainnya. Dan
kamar yang lucky dan terpilih buat di
grebek adalah kamar 604, kamarnya si Otniel CS. Dan di kamar itu, lagi-lagi
temen-temen pada duduk rapi diatas kasur menonton berbagai macam siaran-siaran
menegangkan dan cukup membuat bulu kuduk merinding seperti Mickey Mouse,
Spongebob, dan Upin-Ipin (ternyata temen-temenku masa kecilnya kurang bahagia
yah hahahah). Saat semua sibuk nonton, aku dan Marvel ketawa-ketawa ga jelas
karena kita sok-sokan jadi kritikus film gitu. Kita berdua pada bacot dan komen
:
“Si Anjing Goofy
ternyata memelihara seekor anjing bernama Pluto ya,”
“Waah, Spongebob
pergi ke pantai dan berenang di laut dalam laut !”
“Si Patrick membuat
api unggun dan membakar marshmallow di hutan rumput laut !”
"Terus aja ngejulid sampe Upin Ipin Wisuda !"
"Terus aja ngejulid sampe Upin Ipin Wisuda !"
Setelah bosan menonton, kita pun sepakat buat
main game werewolf. Awalnya aku kaget sih, soalnya biasa main werewolf di HP
dan itu pun cuma ikut-ikutan ( ga ngerti tujuan dan cara mainnya hehe ) dan aku
pun memutuskan untuk ikut karena penasaran. Akhirnya, ditunjuklah Dicky
(temenku dari Kupang) sebagai moderator game dan akhirnya aku ngerti apa itu
werewolf :v. Jadi, werewolf ini adalah permainan survival dimana masing-masing orang mengambil kertas secara acak
yang berisi tulisan peran kita. Secara umum, perannya itu ada Werewolf
(penjahat utama), Villager (warga desa), Guardian (pelindung), dan masih ada
banyak peran lain. Nanti, semua pemain yang menadapatkan peran harus
merahasiakan dan tidak boleh memberitahu siapapun mengenai perannya. Tugas
utama dalam game ini adalah menebak si Werewolf dan membunuhnya (jadi kita kaya
saling tuduh menuduh gitu :d). Oh iya, di dalam permainan ini, kita juga akan
menentukan nama desa kita dan memilih kepala desa (Jadi waktu itu nama desa
kita Desa Sukamaju dan kepala desa pertama adalah si Agung). Round 1 game pun
dimulai, saat malam hari semua orang di Desa Sukamaju tertidur (ceritanya :v),
moderator pun memanggil werewolf dan si werewolf memilih siapa yang akan dia
bunuh. Saat siang tiba, semua orang bangun dan mulailah ronde saling tuduh
menuduh (ini paling seru sih, karena temen-temenku waktu itu semua saling
curiga satu sama lain dan pada puas nge julid :v ). Serunya lagi, di permainan
werewolf kita ini, setiap orang yang jadi kepala desa itu pasti bakalan mati
karena dituduh werewolf. Motif tuduhannya beragam banget dan kebanyakan dari
kita berasumsi bahwa orang yang mau jadi kades sebenernya cuma pengen nutupin
diri kalau sebenarnya dia itu werewolf (logis juga sih :d), kami menamainya “Kutukan
Kades” (Jadi, yang jadi kades siap-siap aja kalah karena dituduh heheh). Waktu
itu ada Si Abdul dan Radja yang nuduhnya heboh banget, ada Si Marvel dan Otniel
yang diam-diam mematikan, dan Si Daffa yang berusaha menengahi. Ber jam-jam
kita main werewolf dan sumpah itu seruuu pake banget, dan fyi- selama game
berlangsung aku selalu menang looh, padahal dua kali jadi werewolf hehe.. (kuncinya
sih sebenernya pasang muka polos aja, jangan ikut nuduh, jangan ikut julid ,
jadi gaada yang curiga deh sama kita ..).
Setelah keseruan
bermain werewolf berakhir, itu sekitar pukul 12.00 WIB, kita semua pada bubar dan
balik ke kamar masing-masing buat ganti baju karena sesi interview cowo akan
segera dimulai satu jam lagi. Aku dan beberapa teman-teman yang udah siap
langsung turun lift menuju lantai m. Kondisi ruangan sudah cukup kosong, karena
kebanyakan para cewe yang selesai interview langsung kembali ke kamar. Selama
acara bebas selama satu jam, aku bareng temen-temen yang lain duduk di luar
ruang seleksi sembari menunggu temen-teman yang sedang beribadah. Pukul 13.00
WIB pun tiba, dan kami dipersilahkan untuk menandatangani daftar kehadiran dan
menunggu giliran dipanggil untuk masuk ke ruang seleksi.
Saatnya pun
tiba. Kak Yanti mulai memanggil nama-nama peserta yang akan masuk ke ruang
seleksi untuk di wawancara. Kita saling memberikan support dan dukungan bagi
mereka yang dipanggil agar bisa lancar mengikuti tahap wawancara. Entah kenapa,
saat itu aku benar-benar merasa ngga ada persaingan diantara kita, bahwa kita
semua itu saudara, punya tujuan yang sama dan harus saling membantu. Selama
menunggu panggilan wawancara, kita benar-benar menikmati kebersamaan. Ngobrol
bareng, minum teh, snacking, sampai main game. Waktu kumpul bareng , kita pada
nyanyi “You Gonna Miss Me When I’m Gone”-nya Anna Kendrick pake cup song. Setelah
itu aku, Dicky, Radja, dan Daffa main flip botol bareng, dan itu seru banget
dan kita sama-sama berlomba buat banyak-banyakan nge-flip gitu. Entah kenapa
ruangan coffee break yang mulanya sunyi senyap berubah seketika kaya pasar
tradisional (hahaha..).
Waktu
menunjukkan pukul 17.00 WIB, tapi namaku belum juga terpanggil. Jujur, saat itu
aku benar-benar capek duduk dan menunggu tanpa kepastian (eaaak). Saat itu hanya
tersisa aku, Radja, Denio, Daffa, Naufal, dan Josua ( sebenernya si Josua udah
selesai interview sih, cuma dianya aja yang masih pengen duduk-duduk bareng
kita). Sembari menunggu, kita main TOD bareng pake pulpen, dimana ujung pulpen
berhenti berputar, disitulah korbannya. Syukur waktu itu aku jaraaangg banget
kena ( mungkin pulpennya kasian ngeliat aku capek nunggu hehe), dan yang paling
sering kena itu Radja dan as usually, yang memberi tantangan itu si Josua
(karena mereka satu SMA dan Josua niat banget ngerjain Radja :v). Awalnya
kebanyakan dari kita milih truth, tapi karena kurang seru dan pertanyaannya
itu-itu doang , akhirnya banyak juga yang milih dare. Si Radja paling sering
jadi korban dare mulai dari ngerayu tempat sampah, ngelamar tembok (yang ini
sih paling romantis menurutku :v) , promosi iklan oa**s (ssttt..gaboleh nyebut
nama merek yaa :d) di depan kakak-kakak returnee, nyanyi su sayang di depan
orang banyak (yang ini mah Radja sudah biasaaa) , sampai hormat ke bendera
merah putih di gedung seberang selama 100 kali hitungan (ini mah si Josua yang
ngasi dare :v). Tapi, pada akhirnya, Josua kena juga dare. Akhirnya, saking
pengennya ngasi dare- aku nyuruh dia buat berperan jadi penunggu pintu masuk
dan menyapa orang-orang yang baru masuk ke ruangan. Awalnya si Josua santai banget,
karena waktu itu sepi dan gaada orang yang masuk, jadi dia kaya “heh, cuma gini
doang ? Ini mah gampangg hehe !”. Tiba-tiba ada sekumpulan kakak-kakak returnee
dan Josua dengan terpaksa menyapa kakak-kakak itu dan mempersilahkannya masuk
(sumpah, waktu itu muka Si Josua merah banget dan kita semua ketawa ga jelas ,
apalagi saat ngeliat ekspresi kakak-kakak returnee yang kebingungan dan nahan
tawa, awkward banget sih, parah).
![]() |
Ini si Radja ( di tengah-tengah namanya Josua :v) |
![]() |
Ini si Josua ( yang paling kiri namanya Dani), sorry if blurry Dan wkwk |
Setelah itu, datanglah Abdul dan kita ngelanjutin main TOD bareng (Si Abdul paling
rajin ngasi dare “Jilat Sambal” dan yang kena Si Denio dan Naufal). Akhirnya,
setelah menunggu lama, namaku disebut and u know what ? I’m the LAST PERSON ,
sumpah aku peserta terakhir dan rasanya rada-rada gimanaa gitu :v antara capek,
lesu, dan ngantuk tergabung menjadi satu (asek), tapi apapun kondisinya harus
tetap semangat doong ya nggak ? Akhirnya, sesi wawancara pun selesai dan aku
langsung kembali ke kamar untuk mandi karena setelah dinner akan ada tes lanjutan.
Saat dinner , aku duduk bareng anak-anak
chapter ambon. Malem itu makanannya enak-enak banget dan kita semua pada ngobrol
tentang seleksi setelah dinner. Dan
ternyata, seleksinya adalah..........
2.
Essay
Writing
Jadi, di dalam tahapan
essay writing ini formasi duduknya sama kaya tes psikotes kemaren, dan aku
lagi-lagi duduk bareng Alifia hahaha..(Emang da best chairmate dehh 😊) Di
dalam tes ini, kita diberikan beberapa topik dan menulis essay dengan bahasa
inggris. Setelah selesai tes, kami pun diberikan arahan untuk jadwal kepulangan
di hari ketiga (besok) dan kami diinfokan agar besok pagi pukul 08.00 WIB sudah
harus packing dan menaruh koper di lantai m, karena akan ada tahapan seleksi terakhir
untuk besok, dan setelah seleksi terakhir itu kita langsung menunggu
kepulangan.
Malam itu, aku
dan teman-teman lainnya ga mau menyia-nyiakan malam terakhir kita tanpa suatu
memori untuk diukir dan dikenang dong (asekkk). Saat itu, setelah aku dan Abdul
selesai ganti baju, bersih-bersih kamar, dan nonton TV, kita ngerasa sepi banget
di kamar dan pengen main werewolf lagi kaya tadi siang. Akhirnya, tanpa
diundang, tiba-tiba Arnold dan kawan-kawan masuk ke kamar kita- 518. Suasana
kamar yang mulanya sepi jadi bener-bener rame dan mulanya bersih jadi berantakaaaannn.
Waktu itu, aku lagi di kamar mandi buat cuci muka dan gosok gigi. Baru buka
pintu kamar mandi langsung ribut banget, sampe-sampe ada bantal kelempar.
Awalnya kukira Abdul kesurupan (gadeng canda), ternyata banyak banget
temen-temen yang ngobrol dan main. Sumpah, waktu itu aku seneng banget karena
mereka dateng, dan kita sepakat buat main werewolf lagi. Werewolf kali ini
sedikit beda dari tadi siang, karena nama desanya adalah Desa Sukamajumundur (
Si Dani sih yang auto konek waktu denger kata ini :v, entah kenapa kita
ketawa-ketawa ga jelas ) dan moderator kali ini adalah Arnold. Saat permainan
berlangsung tiba-tiba Si Restu nyeletuk ngebocorin peran, sumpah itu momen
terlucu yang aku inget waktu itu, kita semua kesel pake banget karena mungkin
banyak dari mereka yang udah dapet peran impian; mesti diacak ulang karena ada
salah satu yang membocorkan :v. Akhirnya Si Restu dengan jargon “Mon Maap Ya”
nya ga jadi ikut main dan nonton TV bareng Ardana dan Akram . Kades pertama
masih diperankan oleh Agung dan alhasil dia mati dalam game (Kutukan Kades be
like..). Kades kedua diperankan oleh Fadil dan hebatnya si Fadil ga mati
malahan menang looh yeayyy ( kutukan kades terpatahkan :v). Werewolf malam itu,
peringkat terbacot dan terjulid dipegang oleh Dani. Alasan pertama adalah
karena kacamatanya hilang dan dia terus menerus nuduh Radja atau Josua yang
nyuri (ternyata Si Josua yang nyembunyiin), dan alasan kedua karena dia suka
banget nuduh-nuduh orang tanpa alasan dan paling ribut waktu main ( ngakak out
loud hahaaha..) Dan waktu itu aku paling salut sih sama Denio dan Naufal karena
mereka mainnya pake logika banget dan itu keren banget sumpah. Akhirnya, setelah
bosan main werewolf terus , kita main sambung kata ( Game nya si Dicky nih) .
Jadi, kita duduk melingkar dan nyambungin kata-kata yang udah diucapkan oleh
temen kita secara bergiliran. Terlucu sih, parah, karena kebanyakan kata-kata
yang keluar dari masing-masing orang itu spontanitas dan jadinya ga nyambung
gitu :d. Yang kalah bakal kena TOD, dan aku inget banget saat itu Agung kena
dare bilang ‘I Love You” ke gedung seberang di kaca jendela kamarku. Setelah
itu, Abdul juga kena dare promosi iklan
minuman pake Bahasa Thailand ( sumpah, dia ngomongnya lancar pake bangettt),
dan saat itu kita bener-bener heboh dan ribut karena saking serunya. Tiba-tiba
ada gedoran keras banget dari pintu kamar sebelah dan sontak kami semua diem.
Akhirnya, karena waktu udah pukul 23.20 WIB dan semua pada ngantuk, mereka pun
kembali ke kamar masing-masing untuk tidur.
Dan serius, gedoran
pintu waktu itu bener-bener bikin jantung kita deg degan ( parah sih emang :v
tapi karena kitanya yang ngeselin juga sih ). Dan momen kebersamaan main game
malam itu ga bakal pernah bisa aku lupain, dan itu memorable banget 😊. Akhirnya, aku
pun tidur dan ga lupa matiin AC , karena takut pagi-pagi bangun kaya ikan beku
lagi :d.
Mancap beud oyyy Gilak!!!
BalasHapusIm waiting for the day 3 selection! Keep it hot!
BalasHapusKak bikin tips and trik supaya bisa lulus Kl-Yes dong kak, soalnya tahun depan lanjut aku yang daftar untuk Kl-Yes jadi minta bantuannya ya kak.. btw semangat kak!!!
BalasHapusHi Shafa ! Maaf ya baru reply sekarang heheh.. soalnya musim ujian lagi numpuk banget nih wkwk. Ok, tips and trik (versi aku) sih:
Hapus1. Berdoa dan Minta Restu Ortu
Klise sih, tapi ini yang terpenting dan udah kurasakan banget selama proses seleksi. Harus rajin berdoa dan minta dukungan dari orang tua supaya proses seleksi lancar yaa
2. Yakinkan Diri, Set Your Goal, Kamu Pasti Bisa !
Sebelum apply YES, tanya dalam hati terdalam, pastikan kamu bener-bener niat ikut YES dan siap membawa nama Indonesia di USA nanti. Yakinkan diri kamu bahwa kamu pasti bisa ! Bila perlu tempel goals goals kamu kedepannya di dinding kamar sehingga membuat kamu jadi lebih termotivasi buat ikut dan meraih mimpi kamu.
3. Teliti dan Hargai Waktu.
Pengalamanku selama ikut seleksi KL-YES sih lumayan banyak berkas yang harus diisi. Sehingga ketelitian dan ketepatan mengisi berkas perlu banget untuk kamu lakukan. Tryin to be perfect, periksa ulang kembali berkas yang diisi dan pastikan semuanya lengkap . Hargai waktu dan usahakan tepat waktu saat pegumpulan berkas yaa.
4.Improve your English and your Knowledge about Indonesia.
Jadi ini juga penting untuk dilakukan. Karena nanti selama proses seleksi akan ada banyak berkas berbahasa inggris dan wawancara dengan bahasa inggris yang menuntut ability kamu untuk bisa berbahasa inggris yang bisa jadi nilai plus dan keuntungan tersendiri bagi kamu seandainya lolos nanti. Jangan ragu dan takut duluan ! Remind yourself that u gonna make it, karena jujur saat daftar YES aku belum terlalu bagus berbahasa inggris, tapi seiring waktu aku terus belajar dan improve , and believe it or not ? Aku bisa sampai tahap ini dan aku bersykur banget . Selain itu, learn more about Indonesia juga ga kalah pentingnya selain improve english karena disana nanti kamu bakal jadi duta pelajar Indonesia dan akan memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga disana. Menambah wawasan tentang USA juga penting seandainya nanti ditanya-tanya saat wawancara.
Saat ini , puji syukur aku lolos ke tahap internasional dan akan melakukan beberapa pengisian form untuk kelengkapan berangkat nanti. Semangat ya Shafaa !! Go Go Go !
soon bakal aku tulis yaa.. happy reading :)
Hapus